Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Bola
Pemkot Yogyakarta Targetkan Zero Stunting pada Tahun 2024
Harum Energy2024-12-06 13:39:33【Bola】3rakyat jam tangan
Perkenalanlive draw togel hongkonģ hari iniMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama dengan organisasi perangkat daerah, terus berupaya untuk mabar55
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama dengan organisasi perangkat daerah,mabar55 terus berupaya untuk menekan angka stunting di wilayah Kota Yogyakarta dengan mewujudkan Gerakan Zero Stunting.
Dalam pertemuan yang diadakan di kompleks Balaikota Yogyakarta, Ketua DPRD Kota Yogyakarta Danang Rudyatmoko menyatakan, data stunting di Kota Yogyakarta. “Analisa data akhir Maret yang dilakukan melalui kerja sama dengan UGM, Kedokteran UGM, ada sekitar 1132 kasus balita dengan gradasi yang perlu dicermati,” ujarnya (1/4/2022). Danang juga menambahkan, DPRD turut mendukung segala sesuatu dan berkenan untuk memonitor stunting di Kota Yogyakarta.
Dalam mendorong Gerakan Zero Stunting, Pemkot Yogyakarta bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), telah membentuk tim percepatan penurunan stunting yang melibatkan sejumlah instansi terkait. Tindakan tersebut merupakan salah satu implementasi yang dilakukan Pemkot Yogyakarta untuk mencapai target zero stunting pada tahun 2024.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Edy Muhammad menyebutkan, pembentukan tim percepatan penurunan stunting tingkat kemantren masih kecil hanya mencapai 35% saja. Sedangkan di tingkat kelurahan menunjukan hasil yang memuaskan yaitu sekitar 50%. Harapanya dengan dilaksanakannya pertemuan tersebut, akan lebih banyak tim percepatan penurunan stunting yang terbentuk di daerah Kota Yogyakarta.
Dalam pencegahannya, Pemkot pun turut mengaktifkan posyandu guna melakukan pembinaan terhadap masyarakat dengan melakukan audit stunting sebagai langkah awal.
Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, bahwa seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) harus berkolaborasi untuk mendukung Gerakan Zero Stunting. Gerakan ini menjadi salah satu bagian upaya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, Heroe berharap seluruh OPD menjadikan gerakan ini sebagai gerakan utama dalam program kerja, karena jika tidak dituntaskan maka akan berdampak pada masa depan bangsa.
Sebagai penutup pertemuan tersebut, Wakil Walikota Yogyakarta meresmikan gerakan ini dengan menyuarakan “Bimo Kunting, mewujudkan Yogyakarta keluarga unggul nol stunting”. (Yosi & Lia)
Besar!(57262)
Artikel sebelumnya: SE Walikota Perkuat Gerakkan Zero Sampah Anorganik Per Januari 2023
Artikel selanjutnya: Pemkot Yogya Pastikan Keamanan Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru
Berita terkait
- Pemkot Yogya Fokus Tekan Perkembangan Kasus Covid-19
- Tetap Berikan Layanan Prima Meski Ada Pembatasan Aktivitas
- BPBD Rancang Kajian Resiko Penanggulanan Bencana di Kota Yogya
- Walikota Yogyakarta Lantik Dewan Pengawas Bank Jogja
- Hadirkan Food Truck, Pemkot Berbagi 1000 Takjil
- Polandia Jajaki Kerja Sama Sister City dengan Yogya
- 49 Unit Kendaraan Dinas Pemkot Yogya Siap Dilelang
- Perpamsi DIY Gelar Rakor Keterwakilan Pemilik Modal
- Pemkot Kembali Lepas 31 Pegawai Purna Bakti
- Pemkot Yogya Gelar Sosialisasi Penagihan Pajak Daerah
Berita hangat
Rekomendasi berita
Cegah Covid-19, Puskesmas Kotagede Rutin Lakukan Sosialisasi Keliling Kampung
Taman Pintar Jadi Zona Praktik Baik Berbahasa Indonesia
Keyakinan Kota Yogya Juara Umum Porda XVI dan Peparda III DIY Tinggi
Musrenbang Kelurahan Terban Hasilkan Rencana Pembuatan Paket Wisata
Pemkot Yogya Luncurkan Galeri Produk Daur Ulang Sampah
Kampung Panertib Sapen Komitmen Wujudkan Usaha Pondokan Nyaman
Festival Prawirotaman Sinergi Pariwisata Kota Yogya Makin Mendunia
Walikota Resmikan Tetenger Kampung Mangkuyudan