Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Lifestyle
Kundur Gonso dan Udik-udik Tandai Berakhirnya Pasar Malam Sekaten
Harum Energy2025-02-12 21:29:43【Lifestyle】4rakyat jam tangan
Perkenalankeluaran 5d toto macau hari iniMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Prosesi Kundur Gongso dilaksanakan di Pogung Masjid Gedhe Kauman, Sabtu (9/11). Kegiatan ini merupak trisula 88 slot
Prosesi Kundur Gongso dilaksanakan di Pogung Masjid Gedhe Kauman,trisula 88 slot Sabtu (9/11). Kegiatan ini merupakan kembalinya Gamelan Pusaka setelah dimainkan selama satu minggu jelang Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah.
Selain digelarnya Kundur Gongso, Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Pakualaman X dan Wakil Walikota Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, bersama-sama menyebar uang logam, ini merupakan tradisi yang disebut Udik-udik.
Dalam tradisi ini semua mengenakan pakaian adat jawa, Sultan menyebar uang logam di dua sisi yakni di sisi utara Kanjeng Kyai Guntur Madu dan sebelah selatan adalah Kanjeng Kyai Naga Wilaga.
Warga berbondong-bondong dan berdesakan untuk bisa mendapatkan uang yang di sebar oleh Sultan antara Rp 500- Rp 1000. Walaupun berdesak-desakan, warga tetap mencoba maju mendekati Sultan yang sedang menebarkan uang logam tersebut.
Prosesi Udik-udik ini diyakini warga, jika mendapatkan uang logam tersebut yang disebarkan oleh Raja Keraton Yogyakarta nantinya akan membawa berkah untuk diri sendiri maupun untuk keluarga.
Kapten Prajurit Kundur Gongso, Romo Projo Swasono mengatakan setelah tradisi Udik-udik dan pengajian Maulid Nabi SAW selesai, kemudian dilanjutkan dengan Ritual Kundur Gongso. Kundur Gongso merupakan kembalinya gamelan pusaka Keraton.
“Rangkaian ini setiap tahun berjalan dibunyikan pada tanggal 5 dibulan Maulud, yang diawali dari Keraton di Bangsal Ponconeti, setelah itu pada jam 11 malam di bawa ke Masjid Gedhe Kauman yang akan diletakkan disebelah selatan dan utara" katanya.
Romo Projo Swasono mengatakan, Kundur Gongso dimulai pukul 21.00 WIB, kegiatan ini ditujukan untuk memperingati hari lahirnya Nabi muhammad SAW.
“ Acara ini untuk memeriahkan memperingati hari lahir kanjeng Nabi Muhammad SAW pada 12 maulud, yang dimana tahun ini tidak bersamaan dengan 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah,” ungkap Romo.
Tambahnya, nanti keesokan harinya pada Minggu (10/11) akan dilaksanakan Upacara Grebeg Maulud sebagai puncak hari perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. “Upacara ini diikuti oleh 10 Bregodo Prajurit, serta Gunungan yang di arak dan diberikan ke tiga tempat yakni Masjid Gedhe, Puro Pakualaman dan Kepatihan,” katanya.
Romo Projoswasana menambahan, harapannya semua warga di Kota Yogyakarta dan sekitarnya melestarikan budaya yang ada di Kota Yogyakarta agar berjalan sampai akhir jaman.
“Harapannya sebagai Prajurit dan juga Abdi Dalem Ngayogyakarta Hadiningrat, marilah budaya Adiluhungini supaya dilestarikan di uri-uri sehingga berjalan sampai akhir jaman,” tambahnya. (Hes)
Besar!(34266)
Artikel sebelumnya: DPRD Kota Dumai Provinsi Riau Kunjungi Pemkot Yogya
Artikel selanjutnya: Pantau Kondisi Tubuh Pasca Divaksin Covid-19
Berita terkait
- Pemkot Yogya Vaksinasi Warga Hasil Penyisiran Data
- Peringatan HPSN Momentum Perkuat Gerakan Zero Sampah Anorganik
- Mualaf Dhuafa di Kota Yogya Terima Bantuan Baznas
- Kota Yogya Siap Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara
- Jelang Purna Tugas, ASN Pemkot Yogya Dibekali Pelatihan Tematik
- Dindukcapil Dekatkan Masyarakat Percepat Aktivasi Identitas Digital
- Optimalisasi Pemanfaatan Barang Milik Daerah Tingkatkan Pendapatan Daerah
- Pemkot Yogya Gerakkan Pembuatan Biopori Berbasis Rumah Tangga
- Bulan Dana PMI Kota Yogyakarta Raup Rp.771 Juta
- Guyub Murup Tutup Jogja Tandang Kreatif Tahun 2022
Berita hangat
Rekomendasi berita
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Disperindag Sidak SPBU
Gowes Pagi Mengunjungi Potensi Ekonomi dan Lingkungan Sorosutan
Layanan Puspaga Kenari Cegah Perkawinan Anak di Kota Yogya
Seribu Ember Tumpuk Kurangi Sampah di Kota Yogya
Upacara Penurunan Bendera Khidmat, Walikota Bersyukur Rangkaian HUT RI Berjalan Lancar
Merangkum Memori Kolektif Malioboro Lewat Prangko
Warga Yogya Diharapkan Aktif Laporkan Perubahan Data Kependudukan
Menelusuri Alat Pengirim Pesan Rahasia Zaman Perjuangan di Museum Sandi Kotabaru