Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Pemilu
Tetap Berikan Layanan Prima Meski Ada Pembatasan Aktivitas
Harum Energy2025-04-19 19:58:42【Pemilu】0rakyat jam tangan
Perkenalanrekap macauMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar upacara rutin bagi karyawan/karyawati di wilayah Kota Yogyaka pusat server thailand
Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar upacara rutin bagi karyawan/karyawati di wilayah Kota Yogyakarta, pusat server thailand Kamis (17/2) di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta. Upacara yang dilaksanakan secara virtual ini menjadi forum koordinasi dalam pelaksanaan penugasan dan evaluasi bersama terhadap perencanaan kinerja para pegawai.
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, kegiatan yang dibuat di setiap OPD disesuaikan dengan kondisi di Kota Yogyakarta yang memasuki tahap perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Hal ini sesuai dengan Instruksi Gubernur DIY No 6/2022 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, dimana belakangan ini angka penularan virus Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia mengalami kenaikan tak terkecuali di Kota Yogya.
“ Kasus Covid-19 justru meningkat yang mengharuskan kita untuk kembali melakukan pembatasan aktivitas demi mencegah penyebaran kasus Covid-19. Kita harus senantiasa cepat beradaptasi dengan situasi yang ada dan tetap bersemangat dalam melaksanakan segala tugas kedinasan,” ujarnya.
Heroe berpesan agar semua OPD tetap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, memenuhi dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
Selain itu, Heroe menambahkan, Pemerintah Kota Yogyakarta di awal tahun ini telah melaksanakan konsultasi publik penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 dengan tema ‘Peningkatan Ekonomi Kreatif berbasis Pariwisata Budaya untuk Keberdayaan Masyarakat’.
Rencana kerja yang telah disusun tersebut diharapkan menjadi tanggung jawab besar yang harus dicapai dengan berbagai upaya. Khususnya dalam hal ekonomi kreatif berbasis pariwisata budaya, yang mana selama ini menjadi motor penggerak utama perekonomian di Kota Yogyakarta ada pada sektor pariwisata.
“ Ke depan, kiranya penyusunan perencanaan di tahun-tahun berikutnya dapat berdampak signifikan terhadap pencapaian RPJMD dan bermanfaat bagi masyarakat dengan menerapkan prinsip Temojo, Temoto, dan Kroso,” jelasnya. (Hes)
Besar!(42)
Artikel sebelumnya: Hadapi Persaingan Ketat Industri Wisata, Wawali Tekankan Pentingnya Membangun Karakter Yogyakarta
Artikel selanjutnya: Pisah Sambut dan Peresmian Kado 17 GM Kecamatan Gondomanan
Berita terkait
- Sandal Jepit Bekas Naik Kelas Jadi Boneka Anime
- Kartu Anggota KORPRI Kota Yogya Multifungsi sebagai Alat Pembayaran
- Tiga Orang Ikuti Seleksi Direktur Umum PDAM Tirtamarta
- Pemasangan CCTV di Kota Yogya Hindari Ancaman Kejahatan Jalanan
- Wawali : Pasar Tradisional di Kota Yogya Harus Punya Ciri Khas
- 15 KPM PKH Kota Yogya Siap Jalankan Usaha Olahan Lele Tanpa Duri
- Pengemudi Bus Angkutan Nataru Ikuti Pemeriksaan Kesehatan
- Bimtek Manajemen Pemerintah Kurangi Kesenjangan Kompetensi ASN
- Wakil Walikota Yogyakarta Resmikan Talud Juminahan
- Eksistensi Kampung Wisata Buka Peluang Ekonomi Warga
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pengentasan kemiskinan melalui pendekatan segmented
Korban Kebakaran di Kepuh Terima Bantuan dari Pemkot Yogya
Endang Rohjiani Kisah Pejuang Lingkungan dan Kepedulian Keluarga
Pemkot Siap Genjot Penggunaan Produk UMKM ‘Nglarisi’
Instalasi Panen Hujan di Kebun Ngremboko
15 KPM PKH Kota Yogya Siap Jalankan Usaha Olahan Lele Tanpa Duri
Antisipasi Rabies, Pemkot Giatkan Vaksinasi Hewan
Merawat Kerukunan Umat Beragama dalam Pentas Seni Budaya