Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Tekno
Jika ada KDRT, Segera Laporkan Melalui Aplikasi SIKAP
Harum Energy2025-02-12 21:43:46【Tekno】4rakyat jam tangan
Perkenalanshanghai live drawMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota Yogyakarta kembali meluncurkan inovasi layanan berbasis online. Aplikasi bernama SIK puncak4d
Pemerintah Kota Yogyakarta kembali meluncurkan inovasi layanan berbasis puncak4donline. Aplikasi bernama SIKAP (Sistem Informasi Aduan Kekerasan dan Perempuan) ini akan mempercepat proses pelaporan terjadinya kekerasan yang dialami warga Kota Yogyakarta.
Layanan aduan ini bisa diakses dengan sangat mudah melalui Aplikasi Jogja Smart Service (JSS) yang bisa diinstall melalui Google Play Store.
“Ini adalah terobosan baru yang harus kita dorong dan kita gunakan secara maksimal untuk membangun kota Yogyakarta agar lebih baik lagi dengan tanpa adanya kasus kekerasan,” ucap Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi usai peluncuran SIKAP di Balaikota Yogyakarta, Minggu (30/6/2019).
Pemerintah Kota Yogyakarta, kata Heroe, akan terus memaksimalkan kemajuan teknologi untuk menciptakan layanan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat akan lebih mudah mengakses fasilitas layanan dari Pemerintah.
“Aplikasi ini tentu sangat memberikan kemudahan kepada warga Yogyakarta untuk melaporkan KDRT,” ucap Heroe.
Menurutnya aplikasi SIKAP menunjukkan kesatuan sikap dan gerak seluruh elemen masyarakat, anak-anak dan perempuan dan kelompok lanjut usia dengan program yang terpadu.
“Marilah kita manfaatkan aplikasi SIKAP ini untuk menciptakan Yogyakarta yang bebas dari KDRT, semoga SIKAP ini bermanfaat bagi kita semua,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perlindungan Perempuan dan Anak (DPMPPA) Edy Muhammad menuturkan, aplikasi SIKAP ini untuk melengkapi layanan aduan yang telah ada.
“Aplikasi ini diharapkan bisa memberikan kemudahan dan kecepatan pelaporan kejadian KDRT,” kata Edy.
Terkait dengan alur aplikasi tersebut, Edy kembali menjelaskan, aduan yang telah masuk akan ditindaklanjuti oleh Satuan Tugas Siap Gerak atas Kekerasan (SIGRAK), setelah itu SIGRAK bermasa konselor akan melakukan assessment kepada korban.
“Konselor tersebut bertugas untuk menggali bukti atas terjadinya tindak kekerasan, kalau berkaitan dengan trauma fiisk maka akan dibawa ke Puskesmas terdekat,” urainya.
Untuk memaksimalkan proses tersebut, Pihaknya mengaku telah menggandeng konselor dari psikolog dan hukum. Pihaknya mengaku kesulitan mengusut kasus kekerasan adalah kurangnya barang bukti.
Konselor hukum akan bertugas mendampingi korban untuk melakukan pelaporan ke pihak kepolisian sekaligus menjamin keamanan korban dengan merujuknya di rumah aman.
“Kami berharap dua jam setelah laporan masuk, aduan sudah segera bisa direspon oleh konselor dan SIGRAK, namun kami akan berusaha kalau bisa sebelum dua jam sudah mendapatkan respon,” jelasnya.
Untuk memberantas kekerasan tersebut, Edy mengaku telah mengandeng sejumlah pihak termasuk kader PKK dan anak yang tergabung dalam Forum Anak di Setiap Kelurahan. (Tam)
Besar!(56)
Artikel sebelumnya: Satpol PP BERKAH Cegah Kenakalan Remaja di Sekolah
Artikel selanjutnya: Ledok Tukangan dikukuhkan Sebagai Kampung Panca Tertib
Berita terkait
- Nyamuk Wolbachia Ampuh Turunkan Deman Berdarah
- Satpol PP Bakal Bubarkan Pelajar Nongkrong Hingga Game Online
- Warga Tahunan Pantau Kedatangan Mahasiswa Rantau
- Wakil Walikota : PDT 2019 Asah ketrampilan dan cinta tanah air
- Melahirkan di Puskesmas Tegalrejo Bisa Daftar 2 Bulan Sebelum HPL
- Gelar Macapat Untuk Milenial Tumbuhkan Cinta Budaya Lokal
- PKBM Memiliki Kontribusi Besar Bagi Pendidikan di Kota Yogya
- Merawat Kebhinnekaan Tunggal Ika dengan semangat Kurban
- Pemkot Yogya Pastikan Ketertiban Selama Libur Lebaran Terkedali
- Pentingnya Penyusunan Masterplan Kampung Untuk Atasi Ketimpangan
Berita hangat
Rekomendasi berita
Kurangi Angka Kecelakaan, Dishub Gelar Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas
2020 Yogyakarta Gulirkan Pemberdayaan Literasi Masyarakat
Besok Beberapa Destinasi Wisata di Kota Yogya Sudah Mulai Buka
Rapid Test Menyasar 618 Warga Termasuk Anak-anak
Klarisan.com Mudahkan UMKM Pasarkan Produk
Wakil Walikota Yogyakarta Sebut Modal Sosial Penting Dalam Penanganan Covid 19
Wawali Ajak Baznas dan Lembaga Islam Kota Sukseskan Program Gandeng Gendong
Pantau Keamanan Malam natal, Wawali Kunjungi Gereja