Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > News
Wakil Walikota : KTA Pramuka bisa untuk menabung di Bank
Harum Energy2025-02-12 21:25:38【News】7rakyat jam tangan
Perkenalanerek kecelakaanMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pramuka Kwartir Cabang Kota Yogyakarta menyelenggarakan Halal bil halal pada hari Sabtu, 29 Juni 201 tombstone rip slot demo
Pramuka Kwartir Cabang Kota Yogyakarta menyelenggarakan Halal bil halal pada hari Sabtu,tombstone rip slot demo 29 Juni 2019 jam 10 di Ruang Truntum Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Halal bil halal yang dihadari oleh Pengurus Kwarcab, Saka, UKM Pramuka Perguruan Tinggi, Pembina dan andalan cabang berlangsung meriah. Dalam kesempatan tersebut Kakwarcab yang juga Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyampaikan sambutannya, bahwa Pramuka sebagai salah satu pilar pemberdayaan generasi muda merupakan agen perubahan. Sebagai agen perubahan Pramuka dituntut tanggap dan tangguh dalam menghadapi perubahan tantangan jaman, terlebih di era Globalisasi dan kemajuan teknologi informasi yang ditandai dengan kehadiran web 4.0. Sikap tanggap berupa kemampuan beradaptasi terhadap setiap perubahan, sedangkan tangguh merupakan kemampuan kita dalam mengantisipasi perubahan dan menjadikan Pramuka mampu bersaing sebagai pilihan utama pemberdayaan pemuda. Oleh karena itu melalui kerjasama dengan bank kita buat program Kartu Tanda Anggota/KTA Pramuka yang dapat dipergunakan untuk menyimpan uang di Bank (menabung). Selain untuk menabung KTA tersebut juga bisa digunakan untuk meminjam buku di Perpustakaan. Harapan kami melalui program tersebut akan mampu menarik minat generasi muda untuk aktif di pramuka dan membangun budaya menabung serta literasi.
Dalam kesempatan halal bil halal atau syawalan tersebut Ustadz Ikhsan memberikan siraman rohani, bahwa syawalan ini merupakan budaya islam yang berkembang di Indonesia. Melalui syawalan kita dapat saling bersilaturahmi dan maaf memaafkan serta mendapatkan pencerahan dalam tausiyah didalamnya. Perkembangan Islan di Indonesia bersinergi dengan budaya yang ada pada saat itu. Sebagaimana kita ketahui bahwa Masjid yang dibangun para wali, didesain dengan atap susun tiga, yang dapat dimaknai sebagai Aqidah, Syariah dan Akhlakul Karimah. Seseorang yang telah mengamalkan akidah dengan meletakkan iman di hati dan melakukan ibadah dalam kesehariannya, akan tercermin dalam perilaku mulia, selaras dengan Hablu Minalloh dan Habblu Minnas yang menjadikan Islam sebagai Rahmatanm lil ‘alamin. Dalam Konteks tersebut maka yang dipasang diatas atap Masjid bukan kubah melainkan bentuk daun kluweh yang melambangkan orang yang linuweh. Orang linuweh adalah orang yang mampu menempatkan dirinya sebagai abdi Alloh SWT yang telah beribadah secara vertical dan horizontal sehingga keberadaannya bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya. (ant)
Besar!(92245)
Artikel sebelumnya: Jelang Tahun Baru 2022, Pemda DIY Intensifkan Koordinasi dengan Kabupaten/Kota
Artikel selanjutnya: Pemkot Yogya Gencarkan Sosialisasi Identitas Kependudukan Digital
Berita terkait
- Antisipasi Kerawanan Pangan, Pemkot Yogya Cadangkan Beras
- Pemkot Yogya Bangun Tiga Ruang Terbuka Hijau Publik Baru
- Jaga Persaudaraan dan Silaturahmi Jemaah Haji Kota Yogya
- Pemkot Siapkan Operasional Pusat Desain Industri Nasional
- Pemkot Yogya Kirimkan Bantuan Erupsi Gunung Semeru
- Dinamika Sistem Pemerintahan di Kota Yogyakarta (Seri 2 Selesai)
- Musrenbang Anak Libatkan Disabilitas Dukung Pembangunan Kota Yogya
- Festival Sarkem Diharap Tampil Unik dan Tekankan Pemberdayaan
- Tak Lama Lagi Si Thole Bakal Tampil dengan Wajah Baru
- Pentas Kangen Jogja, Pamerkan Potensi Seni dan UMKM Tegalrejo
Berita hangat
Rekomendasi berita
Penyerahan DIPA 2021 Kota Yogya
Hadapi Pemilu 2024, ASN Harus Tingkatkan Netralitas
Pemkot Yogya Luncurkan Galeri Produk Daur Ulang Sampah
Program 8000 Hari Pertama Kehidupan Strategi Kota Jogja Tekan Angka Stunting
Warga Badran Manfaatkan Lahan Sempit Untuk Menanam Sayur
Digitalisasi Dorong Peningkatan Pajak Daerah di Kota Yogya
Studio 103 Prawirotaman Pusat Pengembangan Ekonomi Kreatif Yogya
Kota Yogya Miliki Rumah Layanan Disabilitas