Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Lifestyle
Pemkot Yogya Bangun Kesejahteraan Keluarga Melalui KUBE
Harum Energy2025-03-28 15:27:10【Lifestyle】3rakyat jam tangan
Perkenalanrekap macauMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,DANUREJAN- Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya membangun kesejahteraan keluarga melalui Kelompok Usa gocek88 login
DANUREJAN- Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya membangun kesejahteraan keluarga melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Terutama untuk keluarga dari masyarakat dengan ekonomi yang kurang mampu. Melalui program KUBE,gocek88 login Pemkot Yogyakarta tidak hanya memberikan permodalan tapi juga pendampingan agar usaha masyarakat dapat terus berkelanjutan.
“Ini adalah kesempatan. Bahwa kube tidak hanya sekadar memberikan modal. Tapi juga memberikan pendampingan, masukan dan motivasi,” kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo saat workshop penumbuhan KUBE tahun 2023 di Ruang Truntum Disdikpora Kota Yogyakarta, Selasa (10/10/2023).
Menurutnya banyak manfaat dari program Kube antara lain mendapat permodalan, berbagi pengalaman terkait masalah usaha dan solusinya. Filosofi program KUBE adalah dari, oleh dan untuk masyarakat. Sedangkan pemerintah memberikan bantuan modal dan pendampingan. Oleh sebab itu peserta program KUBE diharapkan semangat dalam menjalankan usaha.
“Kelompok-kelompok KUBE ini akan dievaluasi. Mana kelompok-kelompok yang berhasil. Karena sejatinya KUBE tidak berhenti di permodalan dan pendampingan. Tapi ini berkaitan dengan lestarinya (keberlanjutan) kelompok usaha itu,” tuturnya.
Singgih meminta agar kelompok-kelompok KUBE bisa menjaga kekompakan, keguyuban dan kegotongroyongan. Saling mengingatkan dan menguatkan kelompok KUBE. Ketua kelompok KUBE diharapkan bisa menggerakan anggotanya untuk semangat berusaha. Program KUBE diharapkan bisa mensejahterakan keluarga dan berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sehingga bisa menurunkan kemiskinan.
“Jangan sampai dikasih modal usahanya mandek. Maka ini (KUBE) harus sustain (berlanjut). Saya berharap KUBE ini betul-betul bisa membangun kesejahteraan keluarga. Betul-betul terealisir,” tambah Singgih.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta Maryustion Tonang menyebut program KUBE tahun 2023 di Kota Yogyakarta diikuti 100 orang dari 10 kelompok. Setiap kelompok KUBE akan mendapatkan bantuan dana senilai Rp 23 juta. Setiap anggota KUBE akan menerima alokasi dana bantuan itu sesuai dengan proposal yang diterima Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta.
“Ini bagian dari empati, atensi, simpati dan apresiasi Pemkot Yogyakarta terhadap aktivitas masyarakat. Bagian dari pemberdayaan sosial masyarakat. Dana dialokasikan di masing-masing anggota sesuai dengan proposal yang kami terima. Jadi bisa saja besarannya beda-beda tiap anggota. Yang penting punya tanggung jawab untuk pemanfaatan dana tersebut,” jelas Tion.
Program KUBE tahun 2023 di Kota Yogyakarta itu menyasar pada keluarga miskin yang masuk dalam data Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial (KSJPS) atau lebih dikenal Keluarga Menuju Sejahtera (KMS). Salah satu tahapan program itu peserta harus mengikuti workshop terkait KUBE. Rencananya bantuan dana KUBE itu dicairkan pada bulan November 2023.
Salah satu peserta program KUBE dari Kelurahan Wirobrajan, Murmawati menyampaikan program itu diharapkan bisa membantu usaha kuliner makanan ringan miliknya. Selama ini dirinya sudah menerima pesanan makanan ringan seperti risol, sosis solo, tahu isi dan arem-arem. Ia berencana menggunakan bantuan dana itu untuk membeli beberapa peralatan yang mendukung usahanya. “Buat beli peralatan yang mendukung usaha seperti mixer karena belum punya. Beli kompor karena baru punya satu dan cetakan-cetakan kue,” ucap Wati.(Tri)
Besar!(56271)
Artikel sebelumnya: Wakil Walikota Pantau Langsung Uji Coba Malioboro Semi Pedestrian
Artikel selanjutnya: Pendatang dan Pemudik di Kota Yogyakarta Dapat Lapor Kedatangan secara Daring
Berita terkait
- Pembangunan Grha Padmanaba di Mulai
- Warsimah, Ajang Kreatif Warga Gunungketur Hadapi Pandemi
- Wawali Serahkan Surat Aman Covid-19 untuk GBI Ngadinegaran
- Walikota Dukung Penuh RSPAU Dalam Sistem Pelayanan Kesehatan
- Walikota Yogyakarta Buka RPAM Perpamsi DIY-Jateng
- Kampung Sayur dan Kuliner Kelurahan Patehan, Agrowisata Baru di Kota Yogyakarta
- Cantelan Sayur Ringankan Warga Bausasran
- Turnamen Piala Walikota Berikan Pengalaman Untuk Pemain Muda
- Kolaborasi Singapura- Pemkot Yogya Lahirkan Inovasi Berbasis Design Thinking
- Penerima KMS Turun, Program Pemberdayaan Terus Digencarkan
Berita hangat
Rekomendasi berita
Selama Pandemi Covid-19, Kelompok Tani di Kota Yogya Bertambah
Ketua Tp PKK Kota Yogya, Ketua Bayangkara dan Persit Kunjungi Kampanye Gemar Makan Ikan di Bendung Lepen
30 Wajib Pajak Terima Penghargaan
Wawali Hadiri Silaturahmi Gerakan Pramuka Kwarda DIY
Kini Daftar Haji hingga Urus Nikah Bisa Online Melalui JSS
Pojok Baca “Cindelaras” Kini Hadir di Lapas Perempuan Kelas II B Yogyakarta
Pemkot Yogya Lakukan Evaluasi Tanggap Darurat Covid 19
Ribuan Pedagang Pasar Tradisional Kota Yogya Ikuti Grebeg Pasar