Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > News
Membatik Bersama Perkuat Jogja Kota Batik Dunia
Harum Energy2025-03-28 13:43:24【News】2rakyat jam tangan
Perkenalanarti mimpi dikejar babi menurut primbon jawaMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Sekitar 100 warga Kota Yogyakarta membatik bersama dalam kegiatan bertajuk Jogja Membatik Dunia rang rekap macau
Sekitar 100 warga Kota Yogyakarta membatik bersama dalam kegiatan bertajuk Jogja Membatik Dunia rangkaian Jogja International Batik Biennale 2021 (JIBB),rekap macau Hari Batik Dunia dan Jogja Kota Batik. Dalam kegiatan itu masyarakat membatik motif Ceplok Mangkoro sebagai wujud harapan dan doa dengan makna menolak bala musibah. Terutama harapan agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Yogyakarta Tri Kirana Muslidatun mengatakan dalam kondisi pandemi yang berdampak ke seluruh aspek kehidupan, Indonesia, sebagai bangsa tangguh dan memiliki semangat untuk terus tumbuh. Salah satu ikhtiar adalah menciptakan momentum positif, bertumpu pada nilai kearifan budaya. Seperti yang dilakukan oleh Sebagian masyarakat Jawa melalui torehan simbol Ceplok Mangkoro.
“Motif Ceplok Mangkoro, berasal dari bagian belakang penutup kepala atau sumping dalam kostum epos pewayangan Jawa. Mangkara berarti ora ana sekara-kara yang bermakna tidak ada halangan dan rintangan. Menorehkan Ceplok Mangkoro merupakan wujud harapan dan doa dengan makna menolak bala atau musibah,” kata Tri Kirana dalam kegiatan membatik bersama Mangayubagyo Jogja Kota Batik rangkaian JIBB 2021, di Galeria Mall, Sabtu (6/11/2021).
Pihaknya menuturkan batik telah ditetapkan sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity atau Warisan Kemanusiaan Pusaka Lisan dan Tak Benda oleh UNESCO sejak tanggal 2 Oktober 2009. Di mana Yogya sebagai kota batik dunia. Melalui kegiatan membatik bersama seluruh DIY dan perwakilan negara dunia secara virtual menunjukan batik juga sudah dimiliki dunia.
“Dalam kegiatan membatik bersama ini juga menunjukan membatik sudah menjadi nafas kebiasaan di Yogyakarta. Kami juga hidupkan kembali kampung-kampung wisata yang ada basis masyarakat membatik. Kam juga harap pelaku usaha seperti hotel restoran bisa menyediakan satu sudut untuk mencoret atau mencanting batik sehingga nafas batik di Yogya ada di mana pun,” jelas Tri Kirana.
Dalam kegiatan itu Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Tri Kirana juga ikut membatik, menorehkan malam dengan malam pada motif Ceplok Mangkoro. Haryadi mengapresiasi karena masyarakat dapat mengikuti kegiatan membatik bersama yang menjadi perhelatan JIBB 2021.
“Mewakili Pemkot Yogyakarta kami menyambut baik gelaran event Jogja Membatik Dunia. Ini merupakan momentum yang strategis bagi pengembangan batik di Indonesia dan kesempatan emas untuk mengangkat tradisi batik di tingkat dunia,” terang Haryadi.
Menurutnya predikat Jogja sebagai Kota Batik Dunia menjadi tanggung jawab moral semua pihak untuk melestarikan batik agar selalu digemari dan tidak lekang waktu. Terutama menjaga dan mengembangkannya agar masyarakat berkeinginan memiliki atau menggunakan batik.
Selain itu perlu menggaungkan kepada generasi muda terkait menjaga batik sebagai warisan adiluhung tradisi luhur bangsa. Termasuk berupaya meningkatkan penggunaan batik di segala suasana, terutama batik yang ramah lingkungan. Selain dibutuhkan lebih banyak pelatihan dan sosialisasi untuk meningkatkan wawasan mengenai batik.
“Momentum ini kita jadikan penyemangat untuk senantiasa memiliki rasa handarbeni terhadap batik sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Yogyakarta, sehingga predikat Jogja sebagai Kota Batik Dunia akan senantiasa melekat, lestari secara berkelanjutan dan berkesinambungan,” pungkas Haryadi. (Tri)
Besar!(2)
Artikel sebelumnya: Pembuat Topeng Dari Koran Bekas Raih Kalpataru
Artikel selanjutnya: Haryadi Suyuti People Of The Year 2019
Berita terkait
- Gereja Ramah Anak Dukung Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak
- Membanggakan, PKK Kelurahan Pringgokusuman Raih Pakarti Madya 2019
- Walikota Pastikan Prosedur UNBK Berjalan Baik
- Paska Lebaran 2019, Pemkot Gelar Apel dan Halal Bihalal
- Anugerah Lingkungan Kota Yogya, Dorong Kolaborasi Masyarakat Jaga Kelestarian Lingkungan
- Pemkot Segera Integrasikan KIA dengan KMS dan Kartu Pelajar
- Sukseskan Program KKBPK, Walikota dan Ketua TP PKK Raih Penghargaan
- Sri Sultan Hamengku Buwono X : Legowo saling memaafkan untuk NKRI
- Ledok Tukangan dikukuhkan Sebagai Kampung Panca Tertib
- Hadapi Revolusi Industri 4.0, Koperasi diharapkan Mampu Beradaptasi
Berita hangat
Rekomendasi berita
Bantu Pemenuhan Gizi Balita, Warga RW 06 Patangpuluhan Buat Dapur Balita Sehat
Wakil Walikota Berikan Motivasi Peserta UNBK
Sinergitas menuju Kota ramah Lansia
Walikota Lantik Dewan Pengawas dan Direktur Bank Jogja
Wakil Walikota Kukuhkan Paskibraka 2021
Mendidik siswa mandiri agar survive
Kelurahan Cokrodiningratan Jadi KelurahanTerbaik Se Kota Yogya
Bersama 300 Pelajar SD Se-Kecamatan Kotagede Gelar Simulasi Kebakaran