Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Lifestyle
Pemkot Tanamkan Nasionalisme Pelajar Yogyakarta
Harum Energy2025-02-12 21:20:56【Lifestyle】2rakyat jam tangan
Perkenalanepic win 138 link alternatifMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Guna meningkatkan rasa cinta tanah air di kalangan pelajar, Kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) Kota Yo tikus 2d
Guna meningkatkan rasa cinta tanah air di kalangan pelajar,tikus 2d Kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) Kota Yogyakarta mengundang sejumlah pelajar dari 20 SMP di Kota Yogyakarta untuk mengikuti kegiatan Pemantapan Cinta Tanah Air bagi Pelajar di Ruang Bima, Balaikota Yogyakarta, Selasa (23/04/2019).
Dalam kesempatan ini, Komandan Kodim 0734 Yogyakarta, Letkol. Inf Wiyata Sempana Aji, SE, MDS mengingatkan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki beranekaragam suku, ras, dan agama. Keanekaragaman ini harus dijadikan sebagai pemersatu dan kekuatan bagi bangsa Indonesia.
“Wawasan kebangsaan adalah bagaimana kita melihat bangsa kita sendiri. Jangan biarkan perbedaan menjadi pemecah bangsa. Kita tidak boleh mudah diadu domba,” kata Wijaya.
Lebih lanjut, Wijaya menyebutkan, bahwa wawasan kebangsaan terbagi menjadi tiga aspek yakni wilayah, landasan, dan implementasi. Ketiga aspek ini saling terikat satu sama lain. Memiliki landasan adalah hal yang penting untuk menentukan tujuan hidup.
“Jika Indonesia memiliki Pancasila, NKRI, UUD45, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai landasan dalam membangun bangsa, maka setiap individu terutama pemuda juga harus memiliki landasannya masing-masing. “Bermimpilah yang tinggi dan kejar mimpi-mimpi itu,” imbuhnya.
Wijaya meminta agar para generasi muda juga dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dalam setiap tingkah lakunya. Sikap-sikap seperti rela berkorban, berbuat baik, dan gotong royong harus selalu tertanam dalam diri para pemuda.
“Pemuda adalah harapan bangsa,” tegas Wijaya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Seksi Kesiswaan SMP Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Sumarwartini, Ia mengatakan setiap warga Indonesia harus memiliki karakter yang mencerminkan Bangsa Indonesia. Selain itu, sebagai penerus bangsa, generasi muda juga harus terus belajar dan bekerja keras.
“Tidak ada tugas yang lebih baik daripada mengembangkan warga negara yang bertanggung jawab, efektif, dan terdidik,” ucapnya.
Pihaknya menambahkan, ada banyak tantangan dalam meningkatkan cinta tanah air dalam diri pelajar. Tantangan-tangan tersebut yakni globalisasi, terpaan media, tayangan televisi yang tidak mendidik, dan penyalahgunaan handphone.
“Seorang warga negara yang cerdas, harus memiliki kemampuan dalam melihat dan mendekati masalah,” tambahnya.
Sementara itu, Wahyu Bintari, Dosen Psikologi Politeknik Negeri Teknologi Kulit Yogyakarta mengakui adanya tantangan-tatangan tersebut. Menurunya, gejala-gejala yang banyak dihadapi oleh generasi muda adalah sifat hedonisme, hilangnya jati diri, dan gejala tidak memiliki rasa kepercayaan diri. Gejala-gejala tersebut menjadi tantangan bagi peningkatan rasa cinta tanah air di hari para pemuda.
“Sudah menjadi tugas kita semua untuk mengantisipasi hal ini,” tandasnya.
Menurut Wahyu, Penanaman cinta tanah air dapat dimulai dari diri sendiri. Hal ini dilakukan dengan menanamkan sikap patriotik, mencintai produk dalam negeri,tidak melupakan budaya dan tradisi, serta meningkatkan kerukunan sesama warga masyarakat. (Almira)
Besar!(453)
Artikel sebelumnya: Kementrian PAN RB Apresiasi MPP Kota Yogya
Artikel selanjutnya: Wawali Ingatkan Ruwahan Taati Protokol Kesehatan
Berita terkait
- Dapatkan Pendampingan Karang Mitra Usaha, 50 Wirausaha Ciptakan Lapangan Kerja
- Dimulai Besok, Sensus Penduduk Tatap Muka Dilakukan dengan Protokol Kesehatan
- Sambut Hari Sumpah Pemuda KNPI Gelar Rapid Test Massal
- Purnabakti Karang Taruna Kota Yogya Berikan Penghargaan
- Pentingnya Perlindungan dan Pengelolaan Data dan Informasi JKS
- Cegah Penyebaran Covid 19, Disperindag Intensifkan Penyemprotan Disinfektan
- BPBD Bagikan 190 Ribu Masker Untuk Warga Tegalrejo
- Pemkot Yogya Ikuti Rapat Koordinasi Pencegahan Covid 19 Bersama Menteri
- Kakwarcab Kota Yogyakarta melepas peserta Kemah Budaya
- Pelayanan Print From Home Cegah Kerumunan Saat Pandemi
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pakuncen Maju Enam Besar Nasional Lomba UP2K PKK
Tahun Ajaran Baru Dimulai Hari ini Secara Daring
Dinas Kebudayaan Kota Yogya Data Seniman Terdampak Pandemi
2500 peserta, perebutkan 3 sepeda motor
Miliki Beragam Inovasi, Suryatmajan Wakili DIY Lomba Desa/Kelurahan
Pemkot Yogyakarta ajukan mobil tes PCR ke Pusat
Wakil Walikota Yogyakarta Kukuhkan RW 13 Malangan Sebagai RW Tangguh Bencana Covid 19
Inspektorat Kota Yogya Raih Capaian Kapabilitas APIP Level 3