Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Bola
Kunjungan Meningkat, Prokes Tetap Diperketat
Harum Energy2025-03-28 14:51:23【Bola】8rakyat jam tangan
Perkenalanklasemen bri liga 1 2023 2024Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Malioboro masih menjadi jujugan yang wajib dikunjungi saat liburan ke Yogyakarta. Pada liburan sekol bolahiu
Malioboro masih menjadi jujugan yang wajib dikunjungi saat liburan ke Yogyakarta. Pada liburan sekolah kali ini Malioboro diprediksi akan mencapai 25000 orang dalam satu hari. Biasanya lonjakan wisatawan terjadi pada akhir pekan,bolahiu seperti Sabtu Malam (02/7) wisatawan di Malioboro mencapai 15000 orang. Demikian yang disampaikan Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Ekwanto pada Senin (04/7) di Kantor UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya.
Ekwanto mengimbau meskipun pemerintah pusat telah memberikan kelonggaran protokol kesehatan (prokes) diharapkan wisatawan tetap mematuhi prokes dan cuci tangan di wastafel yang telah disiapkan. “Wisatawan diharapkan untuk tidak membuat kerumunan di Kawasan Malioboro. Kami juga akan terus memantau dari CCTV sehingga jika terdapat kerumunan yang tidak wajar akan kami bubarkan,” imbuhnya.
Bagi wisatawan yang kebingungan mengenai keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang saat ini sudah tidak ada di sepanjang Jalan Malioboro, mereka telah direlokasikan di dua titik yaitu Teras Malioboro 1 yang berada di dekat Pasar Beringharjo dan Teras Malioboro 2 di dekat dengan Kantor DPRD DIY. Tentunya pemindahan PKL Malioboro bertujuan untuk menciptakan kenyamanan dan wisatawan leluasa saat berjalan-jalan.
Meningkatnya wisatawan di Kawasan Malioboro, juga berdampak jumlah sampah akan ikut meningkat. Oleh karena itu, pihaknya memperketat pemantauan sampah sehingga sampah yang mulai menumpuk akan segera diangkut oleh petugas.
“Ketika sampah sudah mulai banyak, nanti akan langsung diangkut armada untuk langsung dibuang di TPST Piyungan agar tidak terjadi penumpukan sampah yang mengganggu wisatawan,” ujar Ekwanto.
Wisatawan asal Jakarta Indra Riski menceritakan keluarganya memilih Yogyakarta sebagai tujuan berlibur dikarenakan Yogya memiliki keunikan tersendiri dan kental dengan budaya serta banyak wisata bersejarah. Indra merasa ketika berlibur ke Yogya, berkunjung ke Malioboro sudah seperti sesuatu hal yang wajib.
“Saat ini Malioboro sudah lebih bagus, berbeda dengan sebelumnya yang masih semrawut. Sekarang sudah tertata rapi, pedestriannya juga sangat nyaman dan lebih enak aja daripada dulu terakhir saya kesini,” tambahnya.
Hal yang sama juga dirasakan Ria asal Jakarta yang memilih liburan di Yogya karena memiliki banyak keunikan dan Malioboro saat ini semakin bersih, rapi serta bagus.
“Meskipun jalan nya macet tapi karna ini Malioboro jadi tetap tidak membuat untuk mengurungkan niat untuk datang dan tetap merasa senang datang kesini,” imbuhnya. (Chi)
Besar!(2)
Artikel sebelumnya: Wakil Walikota : KTA Pramuka bisa untuk menabung di Bank
Artikel selanjutnya: Ratusan Siswa Bersaing Di OPSI 2019
Berita terkait
- Disbud Ajak Kemantren se-Yogyakarta Lestarikan Seni Macapat di Era Kekinian
- Manajemen PSIM Serahkan 7 Unit Segway Kepada Polresta Yogyakarta
- Jelang Ramadhan Stok Bahan Pangan di Kota Yogya Aman
- Walikota Yogyakarta Serahkan Piagam Penghargaan Kepada Puluhan Pasukan Pengibar Bendera
- Penampilan Angklung DWP Yogya Meriahkan HUT ke-23 DWP DIY
- Merti Hotel dan Restoran, Upaya PHRI Tekan Penyebaran Covid-19
- Meriahkan PORDA XV DIY, Gondokusuman gelar Gondokusuman Cup
- Walikota Yogyakarta Buka RPAM Perpamsi DIY-Jateng
- Dinas Kebudayaan Kota Yogya, Berikan Enam Penghargaan Bagi Seniman dan Budayawan di Kota Yogyakarta
- HUT ke-264 Yogyakarta, Walikota Ajak Warga Sambut Kebiasaan Baru
Berita hangat
Rekomendasi berita
Wakil Walikota : Kampung Panca Tertib bisa akses Duit Kelurahan
Susilowati, Ciptakan Cabe Varietas Baru
Wawali Tinjau Kesiapan Protokol Kesehatan GL Zoo
Cegah Wabah Dengue, Pemkot Jajaki Kerjasama dengan Vasterbotten
Wakil Walikota melepas jamaah haji Kota Yogyakarta
Pentingnya Sinergi Masyarakat dan Pemerintah Atasi Pandemi
Gelar Workshop, Dinkes ingin Tingkatkan Kualitas Balita
Pemkot Yogya Kampanyekan Larangan Daging Anjing