Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > IKN
Menko PMK Apresiasi Pemkot dalam Menekan Kasus TB
Harum Energy2025-03-28 15:18:40【IKN】6rakyat jam tangan
Perkenalannmr hkMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus berkomitmen untuk menekan kasus tuberkulosis (TB) di wilay syair macau pangkalantoto
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus berkomitmen untuk menekan kasus tuberkulosis syair macau pangkalantoto(TB) di wilayahnya, berbagai carapun telah dilakukan, salah satunya menggandeng tim Zero TB dengan menyediakan mobile skrining untuk melacak warga masyarakat yang menderita TB.
Upaya ini pun mendapat apresiasi yang luar biasa dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang pada kesempatan tersebut juga meninjau mobile ini.
Ia pun menyambut baik dengan adanya mobile skrining tersebut, menurutnya dengan adanya kendaraan tersebut dapat mengurangi kasus TB di Kota Yogya.
"Suatu inovasi yang patut diapresiasi yakni adanya skrining mobile, alat didalamnya pun sangat komplit dan memadahi, sehingga dapat melacak warga masyarakat yang menderita TB sampai ke kampung-kampung," jelasnya di Mergangsan, Jumat (3/9/2021).
Ia mengungkap dengan adanya mobile tersebut juga dapat untuk melacak warga masyarakat yang terpapar Covid-19.
"Ini juga sekaligus untuk melacak Covid-19, karena yang dijadikan sasaran yakni kondisi paru-paru, kendaraan ini sangatlah visible, artinya bisa digunakan wilayah yang sulit dikangkau," ungkapnya.
Menko PMK menargetkan pada tahun 2030 Indonesia telah bersih dari kasus TB, sampai saat ini angka kasus TB di Indonesia mencapai angka 860 ribu.
"Ini sesuai perintah Presiden, pada tahun 2030 Indonesia sudah bersih dari kasus TB," jelasnya.
Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menegaskan jika Pemkot Yogya terus menggandeng berbagai pihak untuk menekan kasus TB di Kota Yogya.
Ia munuturkan selama dilakukan pemeriksaan menggunakan mobile skrining tersebut telah ditemukan 66 kasus TB.
"Dalam 3 bulan ini kita sudah melakukan beberapa kali melakukan tracing dan skrining, dan ditemukan 66 kasus, 66 kasus ini hasil dari skrining di 3 Kemantren yakni Gondomanan, Kraton, dan mergangsan," bebernya.
Ketika sudah terkonfirmasi positif TB, lanjutnya, akan dilakukan penanganan yakni diberikan obat yang sesuai sop. Dengan adanya mobile skrining tersebut Wawali berharap agar kasus TB di Kota Yogyakarta dapat terus ditekan. (Han)
Besar!(1)
Artikel sebelumnya: Beringharjo Jadi Pasar Bebas Uang Lusuh
Artikel selanjutnya: Wawali Ajak Baznas dan Lembaga Islam Kota Sukseskan Program Gandeng Gendong
Berita terkait
- Codephoria Akhir Pekan Seru di Museum Sandi Kotabaru
- Putus Rantai Penyebaran Covid-19, Pemkot Lakukan Penyemprotan Desinfektan Di Malioboro
- Lomba Krida Tingkatkan Kualitas SDM
- Pemkot Bakal Buat Pusat Industri Kreatif Di Terban
- PRA Jamin Hak Anak Dalam Sistem Peradilan ABH
- PPID Kota Jogja Terbaik Kedua se-DIY
- Cegah Covid-19, Puskesmas Kotagede Rutin Lakukan Sosialisasi Keliling Kampung
- Hingga April, Bantuan dari Masyarakat Mencapai Rp 3 Miliar
- Komitmen Bank Jogja Tingkatkan Layanan dan Inovasi unuk Masyarakat Yogya
- Tanamkan Prilaku Sehat, Ratusan Warga Ikuti HKI Ke-55
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Yogya Giatkan Pelayanan KB Bergerak
Walikota Yogyakarta Tinjau Hasil TMMD
Kagama Serahkan 80 Paket APD Kepada Pemkot Yogya
Wakil Walikota Yogyakarta Sebut Modal Sosial Penting Dalam Penanganan Covid 19
Menulusuri Kemegahan Istana Negara Gedung Agung Yogyakarta
Jogja Merdeka Bersepeda dan Berbagi
Pemkot Terima LHP Kinerja dari BPK RI Perwakilan DIY
DinKop UKM Nakertrans Kota Yogya Siapkan Kartu Pra Kerja Untuk Pekerja Terdampak Corona