Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > IKN
Antisipasi Kerawanan Pangan, Pemkot Yogya Cadangkan Beras
Harum Energy2024-12-06 13:03:10【IKN】2rakyat jam tangan
Perkenalanmabar55Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mel merdeka 777 slot login
Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Kota Yogyakarta,merdeka 777 slot login Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melakukan berbagai program kegiatan untuk meningkatkan cadangan pangan guna mengantisipasi kerawanan pangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Salah satunya adalah melaksanakan proses pengadaan cadangan beras untuk Kota Yogyakarta.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya, Suyana mengatakan pada tahun 2022 Pemkot Yogya telah melaksanakan pengadaan cadangan beras sebanyak 15 ton dengan total anggaran sebesar Rp169 juta.
"Sinkronisasi pengendalian cadangan pangan kabupaten/kota ini selanjutnya diharapkan akan mendukung tercapainya ketahanan pangan di Kota Yogya," bebernya di PT Tarumartani, Selasa (31/5/2022).
Suyana mengungkapkan Kota Yogya merupakan wilayah perkotaan yang memiliki kegiatan utama bukan pertanian dan padat penduduk yang tentunya memiliki kebutuhan pangan setiap harinya.
"Salah satu cara untuk menjaga ketersediaan agar dapat terus memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yaitu dengan pengadaan cadangan pangan pemerintah daerah," jelasnya.
Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogya, Kadri Renggono menyambut baik pengadaan cadangan pangan tersebut.
Pihaknya menegaskan agar masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan bahan pangan di Kota Yogya.
"Ketersediaan bahan pangan masih sangat mencukupi dan harganya diharapkan akan tetap stabil," ungkapnya.
Kadri juga menghimbau masyarakat agar dalam memperjualbelikan kebutuhan pokok lainnya, tetap mengikuti aturan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Walaupun ada kenaikan harga pada beberapa barang kebutuhan pokok di masyarakat, hendaknya untuk tidak menimbun stok barang, mengikuti HET (Harga Eceran Tertinggi) sesuai harga yang ditetapkan, serta ikut menjaga agar kenaikan harga barang tidak melesat tinggi, berpotensi meresahkan masyarakat, serta memicu inflasi," tegasnya. (Han)
Besar!(56494)
Artikel sebelumnya: WJNC Sukses Tampil Virtual
Artikel selanjutnya: Wawali Resmikan Pemanfaatan Ambulans Swadaya KUB Bener
Berita terkait
- Pemkot Yogya Buka Layanan Drive Thru Cetak e-KTP
- Pelantikan Pengurus HKTI Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul
- Wawali : Musrenbang harus bisa menjawab permasalahan di kelurahan
- Pentingnya Penyusunan Masterplan Kampung Untuk Atasi Ketimpangan
- Tingkatkan Daya Saing Ekraf Wujudkan Yogya Kota Kreatif
- Percantik Wajah Jogja, Walikota Resmikan Pedestrian Sudirman
- Pemkot Yogya Terus Upayakan Pemulihan Ekonomi di Kota Yogya
- Taman Pintar Mulai Menggeliat
- Rumah Kompos Nitikan Percontohan Pengelolaan Sampah
- RPK Diharapkan Bisa Bantu Pasarkan Hasil Produksi Warga
Berita hangat
Rekomendasi berita
Tiga Kelurahan di Kota Yogya Ikuti Penilaian Lomba UP2K
Angka MCP Kota Yogyakarta 74.25 Persen, Pencegahan Korupsi Terus Ditingkatkan
Bantu Siswa Belajar di Masa Pandemi Covid Pemkot Jogja Luncurkan Program Guru Berkunjung
Wawali Hadiri Penanam Bawang Merah dan Tabur Benih Ikan Lele
Masuki Usia 72 Tahun, Pemkot Dorong Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan dengan Peningkatan SDM
Kelurahan Tahunan Gelar The Jumputan Festival 2020
Semua Masjid Diharapkan Kantongi Surat Keterangan Aman Covid-19
Jumlah Penjual Hewan Kurban Dibatasi