Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Bola
Tingkatkan Layanan Berbasis Elektronik Pemkot Yogya Gelar FGD Smart City
Harum Energy2024-12-06 11:38:27【Bola】9rakyat jam tangan
Perkenalanpagoda 88Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang tengah digulirkan pemerintah, tidak se uus 777 internasional
Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis uus 777 internasionalElektronik (SPBE) yang tengah digulirkan pemerintah, tidak sekadar aplikasi semata, lebih dari itu merupakan bagian dari reformasi birokrasi khususnya di Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya saat kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Smart City di Ruang Bima Balai Kota Yogyakarta pada Senin (20/6).
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018, lembaga pemerintah pusat maupun daerah diamanatkan untuk melaksanakan SPBE dengan tujuan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Selain itu juga untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya, serta mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu.
Melalui Peraturan Walikota Nomor 142 Tahun 2021 tentang Rencana Induk Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Tahun 2022 – 2026, Pemkot Yogyakarta memiliki visi untuk mewujudkan SPBE sebagai sarana sistem informasi pengelolaan yang handal dalam mendukung pelayanan publik yang efektif, efisien, transparan, akuntabel dan partisipatif sehingga menjadi Yogyakarta Smart City.
Tema yang diangkat dalam FGD Smart City adalah Standarisasi Tata Kelola dan Manajemen bagi OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam Penyelenggaraan Layanan Berbasis Elektronik. Dalam arahannya Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya menyampaikan bahwa kegiatan FGD diselenggarakan untuk mendapat bahan masukan sebagai materi kebijakan penyelenggaraan pelayanan publik demi perbaikan dan penyempurnaan layanan SPBE di Pemkot Yogyakarta.
“Harapannya dari FGD ini muncul umpan balik terkait layanan berbasis elektronik yang sudah ada di lingkup Pemkot Yogyakarta. Supaya layanan ini tidak hanya sekadar diproduksi saja tanpa arah, tapi tujuannya jadi lebih jelas dan tentunya produk layanan itu dibuat karena ada persepakatan antara apa yang dibutuhkan masyarakat dan apa yang Pemkot produksi,” jelasnya.
FGD Smart City dimoderatori oleh Kepala Diskominfosan Ignatius Trihastono dengan narasumber Kepala Bagian Organisasi Heny Dian Anitasari, Assessor SPBE dari Kementerian PAN&RB Wing Wahyu Winarno, dan Ketua RW 18 Mangunegaran Slamet, S.P. Dengan peserta Kepala OPD atau Unit Kerja di lingkup Pemkot Yogyakarta.
Dalam pemaparannya Heny Dian Anitasari menyampaikan layanan berbasis elektronik ataupun digital di Pemkot Yogyakarta sudah diwujudkan melalui aplikasi terintegrasi Jogja Smart Service (JSS) yang dalam pelaksanaannya sangat mendorong percepatan pelayanan publik. Terutama sejak pandemi Covid-19 dua tahun lalu.
“Baik itu layanan konvensional dan berbasis elektronik, kami selalu mendorong dan berupaya untuk memberikan yang terbaik serta memudahkan masyarakat dalam mengaksesnya. Melalui JSS kemudian ada Mall Pelayanan Publik, ini adalah wujud bagaimana Pemkot Yogya memberikan pelayanan publik yang berkualitas,” ujarnya.
Sementara itu Ketua RW 18 Mangunegaran Slamet, S.P mengatakan bahwa penyelenggaraan pelayanan publik Pemkot Yogyakarta sudah semakin baik apalagi sejak adanya JSS di mana hal tersebut memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan yang ada.
Kemudian menurut Wing Wahyu Winarno perwujudan SPBE di lingkup Pemkot Yogyakarta sudah sangat baik. Di mana layanan yang tersedia di JSS sudah terintegrasi dan komplit. Dalam satu aplikasi digunakan untuk layanan publik dan layanan pemerintah. Bahkan jumlah pengguna aplikasi JSS sudah mencapai angka 190 ribu.
“Untuk aplikasi government, ini adalah angka yang terbesar. Jauh di atas rata-rata Kota atau Kabupaten di Indonesia. Tinggal nanti pengembangan dan evaluasinya terus dilakukan,” tuturnya. (Jul)
Besar!(4584)
Artikel sebelumnya: Jam Operasional Depo Diperpanjang, Pemkot Harap Tak Ada Lagi Sampah di Jalanan
Artikel selanjutnya: 888 Pejabat Pemkot Dilantik
Berita terkait
- Kontes dan Lomba Kucing, meriahkan HUT Kota Yogyakarta
- Potensi Wisata Halal Yogyakarta Terus Didorong
- Unik, Karikatur Capres Dan Cawapres Hadir di Tegalrejo
- Wawali : Layanan Pemkot dalam genggaman
- Gowes Bersama Saling Tukar Pikiran Dunia Pesepeda
- Optimalisasi Penerimaan Asli Daerah di DIY, Bupati/Walikota Teken MoU
- Wakil Walikota melepas jamaah haji Kota Yogyakarta
- Walikota Evaluasi Kondisi PDAM
- TMMD Sengkuyung Tahap III Sasar Kelurahan Bener
- Nyamuk Wolbachia Ampuh Turunkan Deman Berdarah
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pembuat Topeng Dari Koran Bekas Raih Kalpataru
Sembilan PNS Pemkot Terima Satya Lencana
Walikota Berikan Santunan Bagi 12 Panti Asuhan Se-Kota Yogyakarta
Fasilitasi Wisatawan Blusukan Kampung Wisata, Jogja Bike luncurkan Unit MTB
Ingatkan Pengendara Tertib Lalu Lintas Lewat ATCS Voice
Wakil Walikota : KTA Pramuka bisa untuk menabung di Bank
Program Unggulan Hantarkan Tegal Panggung Melaju Ke Tingkat Provinsi Lomba Kelurahan
Bangun eksistensi, wujudkan inovasi