Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Pemilu
Awal 2024 Harga Bawang dan Cabai Naik Akibat Perubahan Cuaca
Harum Energy2025-04-19 19:12:45【Pemilu】4rakyat jam tangan
Perkenalanscatter 78Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,GONDOMANAN - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta memastikan harga b syair macau pangkalantoto
GONDOMANAN - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta memastikan harga bahan pokok sejak tahun baru 2024 tetap stabil. Meskipun ada beberapa komoditi seperti bawang merah,syair macau pangkalantoto bawang putih dan cabai merah besar mengalami kenaikan namun tidak signifikan.
Dimana untuk harga bawang merah sedikit mengalami kenaikan yakni di harga yang bervariasi Rp 30.000/kg hingga Rp 38.000/kg.
Selain bawang merah, bawang putih juga mengalami sedikit kenaikan di harga Rp 40.000/kg.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawas, dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Sri Riswanti.
“Harga bahan pokok belakangan ini semakin naik. Terutama pada komoditi bawang merah dan bawang putih di sejumlah pasar di Kota Yogyakarta. Penyebab kenaikan cabai ini diperkirakan akibat hasil panen yang menurun akibat perubahan cuaca,”jelas Sri Riswanti saat diwawancarai, di ruang kerjanya Kamis (4/1).
Tak hanya bawang merah dan bawang putih, harga komoditi cabai merah besar juga mengalami kenaikan di harga Rp 50.000/kg.
Menurutnya, harga cabai besar naik dikarenakan adanya permintaan/kebutuhan yang meningkat seperti digunakan untuk kebutuhan hajatan.
“Selain memang hasil produksinya banyak, harga naik dikarenakan oleh kebutuhan yang meningkat,”imbuhnya.

Namun menurutnya, harga dipasaran tidak menjadi kekhawatiran konsumen dalam membeli bahan pokok.
Tambahnya, harga dipasaran cenderung menurun dibandingkan dengan harga tiga minggu lalu. “Kalau dari mulai sebelum hari raya Natal, tahun baru hingga hari ini bahan pokok tidak ada fluktuasi harganya. Harga masih stabil, walaupun ada beberapa yang mengalami kenaikan,”jelasnya.
Selain itu, adapun komoditi yang mengalami penurunan harga seperti cabai cabai rawit merah yang sebelumnya mencapai Rp 70.000/kg kini di harga Rp 60.000/kg.
Tak hanya itu, untuk komoditi ayam juga mengalami penurunan harga dari Rp 34.000/kg menjadi Rp 31.000/kg.
“Mengawali tahun baru ini ketersedian tidak ada hal mengkhawatirkan. Untuk pasokan ketersediaan melimpah dan harga stabil. Sehingga harapannya, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kenaikan beberapa komoditas harga bahan pokok ini,”ungkapnya.
Sementara itu, salah satu penjual sembako di Pasar Giwangan Eko mengatakan, meskipun harga bawang putih dan bawang merah cukup tinggi, daya beli masyarakat tetap stabil.
Hal ini disebabkan karena komoditi tersebut merupakan kebutuhan pangan yang terus dicari sebagai bahan tambahan makanan sehari-hari.
“Naik tidak begitu tinggi, jadi pembeli juga tetap membeli karena kebutuhan sebagai bahan makanan dirumah. Semoga harga stabil sehingga daya beli semakin tinggi,”ungkapnya. (Hes)
Besar!(78243)
Artikel sebelumnya: RK Ponggalan Pilot Project Kampung Tangguh Nusantara
Artikel selanjutnya: Ketua Tp PKK Kota Yogya, Ketua Bayangkara dan Persit Kunjungi Kampanye Gemar Makan Ikan di Bendung Lepen
Berita terkait
- Geliat Wisata Air di Tengah Kota dalam Pawai Alegoris Harmoni Jogja 2022
- Zonasi pedagang atasi kebersihan Malioboro
- Potensi gempa berbeda dengan Prediksi gempa
- Sulap Sampah Jadi Lampion Warnai Lomba Lingkungan Hidup
- Kelurahan Sorosutan Jadi Sasaran TMMD Tahap II 2019
- Selaraskan Struktur OPD dengan RPJMD
- Walikota Berikan Doa Restu Kepada Paskibraka
- Hadapi Persaingan Ketat Industri Wisata, Wawali Tekankan Pentingnya Membangun Karakter Yogyakarta
- Lomba Senam SKJ Djadoel Diikuti Ribuan Peserta
- Pemkot Tambah Lima Armada Baru Si Thole
Berita hangat
Rekomendasi berita
76 ASN Luar Kota Ikut Upacara Hari Kelahiran Pancasila Di Balaikota Yogya
Wawali: Jamaah Makmur, Masjid Makmur
Pengentasan kemiskinan melalui pendekatan segmented
Ribuan Pecinta Sepeda Lipat Ikuti JI50K
Walikota Yogyakarta: Jangan Kucilkan Pasien Covid-19
Wakil Walikota Tutup Pesantren Dhuafa Masjid Pangeran Diponegoro Balaikota
Wakil Walikota Yogyakarta Tarling Di Masjid Darussalam
Diperlukan Sinergitas Gandeng gendong, doit Kampung dan Dodolan Kampung