Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Tren
Mengenalkan Seni Budaya Sejak Dini Bangun Kecintaan dan Kepercayaan Diri
Harum Energy2025-01-19 16:04:26【Tren】4rakyat jam tangan
Perkenalanmabar55Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Tegalrejo - Kebudayaan tidak hanya harus dilestarikan tapi juga dikembangkan untuk memberikan kemasl arti mimpi dikejar babi menurut primbon jawa
Tegalrejo - Kebudayaan tidak hanya harus dilestarikan tapi juga dikembangkan untuk memberikan kemaslahatan bersama baik dari sisi pendidikan,arti mimpi dikejar babi menurut primbon jawa pariwisata, ekonomi juga sosial.
Hal itu dikatakan Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo dalam kegiatan Festival Nguri Uri Kabudayan di Jogja English Training Centre pada Sabtu (3/2). Pihaknya mengapresiasi adanya kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk untuk mengenalkan dan melestarikan seni budaya khususnya bagi anak-anak.
"Kami sangat mengapresiasi dengan adanya festival ataupun kegiatan pentas seni budaya ini yang memberikan ruang ekspresi khususnya untuk anak-anak dengan bimbingan dan dukungan dari orang tua juga guru, agar mereka bisa memiliki rasa kecintaan pada seni budaya yang harapannya bisa terus dilestarikan, dikembangkan juga dimanfaatkan hingga waktu yang akan datang," ujarnya.
Sementara itu Direktur Jogja English Training Centre Amin Alfiyah menyampaikan ada 5 sekolah yang tampil dalam Festival Nguri Uri Kabudayan. Mulai dari TK Sang Timur 33 anak, TK Mutiara Persada 45 anak, SDN Warungboto 33 anak, SD Muhamadiyah 1 Warungboto 50 anak, serta Pesona Sang Timur 16 orang dan Sekar Jagad Kricak 24 orang.
"Ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun ke-8 Jogja English Training Centre, yang menggandeng pemerintah juga wilayah untuk bersama-sama berupaya memajukan seni budaya, pendidikan dan pariwisata Kota Yogyakarta," terangnya.
Di sisi lain Kepala TK Sang Timur Suster Saint Marry mengungkapkan, sejumlah 33 muridnya telah melakukan persiapan untuk tampil di Festival Nguri Uri Kabudayan setiap seminggu sekali sejak beberapa bulan lalu. Selain memberikan pengetahuan soal seni budaya sejak dini, menurutnya melalui pentas angklung tersebut juga menjadi ajang untuk membangun kepercayaan diri anak.
"Musik angklung ini menjadi ekstrakurikuler di sekolah kami yang rutin diadakan latihan seminggu sekali. Kebetulan juga sudah beberapa kali tampil di mal juga ikut perlombaan. Tentu even seperti ini sangat bagus untuk semakin mendekatkan anak dengan seni budaya juga meningkatkan kepercayaan diri anak," ungkapnya. (Jul)
Besar!(81)
Artikel sebelumnya: Pemkot Yogya Berkomitmen Turunkan Angka Stunting
Artikel selanjutnya: Wujudkan Rasa Syukur, Komunitas Malioboro Gelar Sarasehan
Berita terkait
- Sinergitas Antar Kampung Untuk Pengembangan Destinasi Wisata
- Atik Wulandari Pj Ketua PKK, Dorong Pengembangan Posyandu di Kota Yogya
- Kejuaraan Bulutangkis Walikota Cup Yogyakarta 2022, Ajang Pencarian Bibit Muda Berkualitas
- PJ Walikota Serahkan SK Penetapan Hari Jadi PDAM Tirtamarta
- Komitmen Perlindungan Anak Yogya Diapresiasi Anugerah KPAI 2023
- Penderita Menyakit Tidak Menular di Yogya Di atas Nasional
- PS Bank Jogja Menang Laga Pembuka Cabor Sepakbola POR KORPRI
- Hadapi Pemilu, Jaga Kondusifitas Antar Kelompok di Kota Yogya
- Dinas Kebudayaan Gandeng Dewan Kebudayaan Susun Program Kerja 2023
- Pemkot Pastikan Stok LPG Mencukupi dan Harga Stabil pada Iduladha
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pasar Prawirotaman Juara Lomba Kebersihan Pasar
Juni Pembangunan Pasar Sentul Dimulai
Rakernas Apeksi XVI Libatkan Pemuda Bahas Tantangan Masa Depan
Januari Warga Kota Yogya Wajib Pilah Sampah Mandiri
Pejabat Pemkot Yogya Ber-fashion Show Di Plaza SO1 Maret
Pemkot Yogya Apresiasi Sistem Proteksi Kebakaran Pada 5 Bangunan
Jelang Purna Tugas, ASN Pemkot Yogya Dibekali Pelatihan Tematik
Pemkot Yogya Terima BKK Dana Keistimewaan DIY Rp 97,9 M